woyyoooo....

welcome to d jungle ....dalem blog ini ga ada unsur sara politik ato apapun yg bakalan mungkin merugikan banyak pihak,,,kecuali temen2q aj...peace...keep Rock n rOll aj lah...

Minggu, 10 Januari 2010

WAKIL RAKYAT….KLIAN PADA NGAPAIN SE…?
CENTURY, CENTURY dan CENTURY berita tentang salah satu Bank bermasalah ini sudah lebih dari 2 bulan menghiasi media massa di Indonesia, kasus ini seperti mata rantai tak berujung yang sangat susah untuk dipecahkan, karena semuanya saling berkaitan satu sama lain. Tim khusus pun harus bekerja ekstra keras untuk mengusut tuntas kasus yang satu ini. Satu persatu orang yang berkaitan dipanggil untuk dimintai keteranganya dan juga diperiksa berjam-jam. Bank Century mulai menjadi permasalahan ketika dinyatakan tutup dan tidak mampu mengembalikan uang para nasabahnya sementara itu pemiliknya kabur ke luar negeri, dan dengan mudahnya pemerintah mengucurkan dana bantuan yang sangat besar 7,8 triliyun. Dana yang sangat besar sampai sanggup untuk membayar sebagian hutang Indonesia dan menyekolahkan puluhan ribu anak-anak yang terpaksa putus sekolah karena faktor ekonomi . Banyak kalangan menyayangkan tindakan pemerintah dalam menangani kasus ini karena bantuan yang diberikan melampaui batas ketentuan bantuan yang seharusnya. Akhirnya muncul polemik di masyarakat tentang asal usul uang bantuan tersebut dan mengapa pemerintah begitu mudah memberikan bantuan dana. Banyak kalangan yang menganggap wakil presiden, kalangan pejabat BI serta menteri keuangan ikut terlibat dalam upaya pemulusan pemberian bantuan tersebut.
Buntut dari permasalahan ini akhirnya dibentuklah Pansus atau panitia khusus yang ditugaskan untuk mengusut kasus ini. Anggotanya adalah beberapa perwakilan fraksi yang ada di DPR dari partai Golkar, Demokrat, PDIP dan beberapa fraksi lainnya. Permasalahan CENTURY ini sangat memalukan Indonesia, tingkat kepercayaan masayarakat terhadap lembaga pemerintahan perkembanganya semakin menurun. Hal ini membuktikan bahwasanya rakyat kita tidak percaya sepenuhnya terhadap pemerintahan yang ada di Negara tercinta ini. Beralih ke masalah Pansus yang dibentuk oleh pemerintah (dengan sedikit dipaksa karena harus didesak oleh banyak pihak, baik yang merasa berkepentingan ataupun tidak) kasus ini masih terus bekepanjangan apalagi dengan adanya UU yang jika disahkan maka tindakan pengucuran dana pada CENTURY tersebut dianggap sah dan sesuai prosedur.
Hal yang sangat menarik adalah terjadi pertengakaran antara Gayus Lumbun dan Ruhut Sitompul, perdebatan itu mulai memanas ketika Gayus L yang notabene adalah ketua Pansus dalam rapat dengar pendapat antar anggota dinilai tidak adil oleh Ruhut S karena porsi yang di berikan berbeda-beda tergantung dari partai mana anggota Pansus itu berasal. Ruhut S mulai merasa diperlakukan tidak adil hanya karena ia tidak berasal dari partai yang sama (Demokrat) sedangkan Gayus berasal dari partai PDIP.perdebatan sengit pun tak dapat dihindari dan yang paling memprihatinkan adalah kata-kata yang diucapkan sangat tidak pantas apalagi berada dalam forum resmi, diliput pula oleh media nasional. Perilaku tak terpuji tersebut sangat mencoreng DPR dan tentu masyarakat yang sudah mempercayakan aspirasinya dan mungkin seluruh warga Negara Indonesia.
Sangat memalukan memang jika hal tersebut terjadi, mengigngat hal ini sudah sering terjadi pada anggota dewan jika sedang mengadakan rapat-rapat, walaupun setelah itu kedua anggota Pansus tersebut berdamai seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya (seperti kakak adik yang sedang berebut permen kemudian diberi permen oleh ibunya secara adil). Akhirnya DPR melakukan pemanggilan terhadap Ruhut S atas laporan dari PDIP akan tetapi partai Demokrat tidak memberikan sanksi atas tindakan Ruhut S tersebut dan mungkin suatu hari nanti akan menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang. Alangkah bijaksanya jika para wakil rakyat ini bertindak sopan dan bisa mengendalikan amarahnya agar hal serupa tidak terjadi lagi.
(catatan mahasiswi dengan bermodalkan sdikit pengetahuan)
dherat

Tidak ada komentar: